Rabu, 24 September 2014

SATE DAGING BADAK, HASIL TERNAK SENDIRI


Seandainya Indonesia mawas diri dan menyadari potensinya sendiri, Indonesia pasti menjadi  negara besar. Indonesia mempunyai potensi dan keunikan yang tidak dimiliki oleh negara lain. Banyak potensi dan keunikan Indonesia yang akan mengundang bangsa lain untuk berkunjung dan menikmati produk Indonesia.
Contoh salah satu kekayaan milik Indonesia adalah badak. Indonesia bisa memfokuskan diri untuk mengembangkan badak dengan mendirikan lembaga pendidikan dan penelitian terhadap badak. 
  1. Bagaimana badak bisa dikembangbiakkan dengan cepat seperti ayam pedaging. 
  2. Bagaimana badak bisa diternakkan oleh masyarakat umum dengan mudah seperti kambing. 
  3. Bagaimana pengembangbiakkan badak tanpa memerlukan lahan yang luas, memakai kandang battery seperti ayam petelur.
  4. Bagaimana badak dapat dimanfaatkan dagingnya. 
  5. Bagaimana program penggemukan badak dengan cepat. 
  6. Bagaimana membuat kandang yang tepat untuk memelihara badak.
Seandainya...sekali lagi seandainya, hal tersebut di atas bisa diwujudkan, di Indonesia akan muncul oleh-oleh khas badak, kuliner daging badak, asesoris badak, dll. 
Misalnya:
  • Warung sate daging badak Pak Sholeh Harga Rp. 200.000,- per porsi. Gratis es teh.
  • Warung sate daging badak Pak Giman Harga Rp. 200.000,- per porsi. Gratis voucher belanja Rp. 10.000 di Toko asesoris badak.
  • Warung sate daging badak Pak Dul Harga Rp. 200.000,- per porsi. Beli 10 porsi gratis 1 porsi.
Sate badak tidak ada di dunia manapun. Hanya ada di Indonesia. Dengan keunikan kuliner ini, pasti banyak turis asing yang akan datang ke Indonesia atau bisa diekspor.
Kita tidak perlu ngoyo mengembangkan teknologi pembuatan mobil, sepeda motor, komputer. Toh, kita tidak mungkin bisa mengejar teknologi mereka karena teknologi tersebut telah mereka kuasai beratus-ratus tahun. Dan juga, produk-produk tersebut ternyata menimbulkan polusi, merusak ozon, dll. Jadi, kita tak perlu bermimpi membuat mobil sendiri, sepeda motor sendiri, komputer sendiri. Biarkan orang-orang Amerika, Eropa, Jepang yang mengembangkan teknologi tersebut. Kalau kita ingin memilikinya, kita bisa barter barang-barang tersebut dengan sate daging badak.
Itu hanya salah satu contoh. Masih ada berjuta-juta potensi sumber daya alam yang masih bisa kita kembangkan.
Contohnya:
Potensi Tambang :
  • Tambang emas di papua (freeport maksudnya? Tafsirkan sendiri aja)
  • Tambang minyak (cepu, dkk)
  • Batu bara
  • Energi Panas Bumi (kan banyak gunung berapi)
Potensi Kelautan:
  • Ternak ikan paus
  • Ternak lumba-lumba
  • Ternak Hiu
Potensi perairan darat:
  • Ternak arwana
  • Ternak ikan koi
Potensi Alam
  • Ternak Burung : rajawali, kakaktua, cendrawasih, dll
  • Ternak Hewan langka: Gajah, singa, harimau, anoa, banteng.
Masih banyak lagi

Senin, 09 Mei 2011

tupoksi guru bahasa perancis

Tugas pokok guru bahasa perancis adalah:

A. PERENCANAAN
  1. Membuat rancangan pembelajaran (RPP), silabus pembelajaran bahasa perancis
B. PELAKSANAAN
  1. Melaksanakan tugas pengajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
  2. Memberikan pendidikan, pendidikan, dan bimbingan dalam penguasaan bahasa perancis sebagai bahasa pilihan
  3. Menggunakan fasilitas pembelajaran (laboratorium bahasa, LCD, lapotop) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa perancis
  4. Membuat jaringan dalam rangka meningkatkan pembalajaran bahasa Perancis
  5. Mendorong siswa dalam penguasaan Teknologi Informasi dalam rangka meningkatkan pembelajaran bahasa perancis
C. EVALUASI
  1. Membuat soal test
  2. Mengadakan test harian, tengah semester dan akhir semester
  3. Mengadakan evaluasi terhadap hasil test siswa

    Jumat, 18 Februari 2011

    materi bab wisata

    Mau download? langsung diblock & dicopy /ctrl+c, terus dipaste diprogram Ms.word.

    VACANCES

    La famille de Bazari va a la champagne. Elle passé son week-end pres de la foret. Il fait tres beau. Le soleil brille, le vent soufflé dans les feuilles. Les oiseaux chantent sur les branches de l’arbre et de l’eau coule lentement dans le riviere. Les fleurs de jolies couleurs fleurissent dans le champ. Le ciel est bleu et clair sans nuage. La nature est tres jolie.
    Monsieur et Madame Bazari sont tres content parce qu’ils peuvent passer leur week-end avec sa famille. Les enfants jouent du ballon, courent et chantent ensemble. Pendant ce temps-la, Madame Bazari prepare le dejeuner. Ils mangent en plein air sous l’arbre.
    Apres dejeuner, les enfants font une promenade dans la foret, cherchent des fleurs sauvages. Leurs parents se reposent en ecoutant les chansons d’oiseaux. Que c’est agreeable de passer le week-end avec toute la famille !

    Keluarga Bazari pergi ke pegunungan. Keluarga itu melewatkan week-end di dekat hutan. Cuacanya sangat cerah. Matahari bersinar terang, angin bertiup di dedaunan. Burung-burung emprit bernyanyi di atas ranting-ranting pohon dan air mengalir pelan di sungai. Bunga-bunga cantik warna-warni mekar di kebun. Langit biru dan cerah tanpa awan. Alam begitu indah.
    Bapak dan Ibu Bazari sangat senang karena mereka dapat melewati week-end mereka bersama keluarganya. Anak-anak bermain bola, berlari dan bernyanyi bersama. Saat itu juga, Ibu Bazari menyiapkan makan siang. Mereka makan di  udara terbuka di bawah pohon.
    Setelah makan siang, anak-anak berjalan-jalan di hutan, mencari bunga-bunga liar. Orang tua mereka istirahat sambil mendengarkan nyanyian burung-burung emprit. Betapa menyenangkan melewatkan week-end bersama seluruh keluarga !


    OU PASSE-T-ON SES VACANCES ? QUELLE SONT LES RAISONS ?
    (Dimana orang melewati liburannya ? Apa alasannya ?)

    1.
    À LA VILLE
    1.       On peut faire des courses aux grands magasins

    (Di kota)
    (Orang dapat berbelanja di grand-magasin)


    2.       On peut visiter les sites historiques


    (orang dapat mengunjungi situs-situs sejarah)


    3.       On peut aller au cinema


    (orang dapat pergi ke bioskop)


    4.       On peut prendre le metro


    (orang dapat naik kereta api bawah tanah)
    2.
    AU VILLAGE
    1.       L’air est pur et frais

    (di desa)
    (Udaranya bersih dan segar)


    2.       On peut visiter les familles


    (Orang dapat mengunjungi keluarga)


    3.       On peut pecher a la rivier


    (Orang dapat memancing di sungai)


    4.       On peut manger en plein air sous l’arbre


    (orang dapat makan di udara terbuka di bawah pohon)


    5.       On peut voir des beaux paysages


    (orang dapat melihat pemandangan yang indah)


    6.       On peut se promener le long de la riziere


    (orang dapat berjalan-jalan sepanjang sungai)
    3.
    À LA MER / AU LAC
    1.       On cherche du soleil

    (di laut / di danau)
    (orang mencari matahari)


    2.       On peut se baigner / nager


    (orang dapat berenang)


    3.       On peut se promener au bord de la plage


    (orang dapat berjalan-jalan sepanjang pantai)


    4.       On peut jouer aux sable


    (orang dapat bermain di pasir)


    5.       On peut pecher a la ligne


    (orang dapat memancing di pinggir pinggir pantai)


    6.       On peut faire les photos de reveils et couches de soleil


    (orang dapat berfoto sambil berjemur)


    7.       On peut faire la voile


    (orang dapat berlayar)
    4.
    À LA MONTAGNE
    1.       L’air est tres frais

    (di gunung)
    (udaranya sangat segar)


    2.       On peut faire une promenade


    (orang dapat berjalan-jalan)


    3.       On peut faire de la delta plane / V V T


    (orang dapat melakukan terbang layang)


    4.       On peut voir des beaux paysages


    (orang dapat melihat-lihat pemandangan indah)


    5.       On peut faire le ski de neige


    (orang dapat melakukan ski salju)


    6.       On peut grimper au sommet de la montagne


    (orang dapat mendaki puncak gunung)


    7.       On peut chercher des fleurs rarement


    (orang dapat mencari bunga langka)
    5.
    À LA FORET
    1.       L’air est tres frais

    (di hutan)
    (udaranya sangat segar)


    2.       On peut se promener le long du bois


    (orang dapat berjalan-jalan sepanjang hutan)


    3.       On peut aller a la chasse


    (orang dapat pergi berburu)


    4.       On peut faire du champing


    (orang dapat berkemah)


    5.       On peut manger sous le bois


    (orang dapat makan di bawah pohon)


    6.       On peut trouver des plants inconnus


    (orang dapat menemukan tanaman-tanaman langka)
    6.
    À LA MAISON
    1.      On n’a pas d’argent

    (di rumah)
    (orang tak punya uang)


    2.      On peut faire des economies


    (orang dapat menghemat)


    3.      On peut regarder la television toute la journee


    (orang dapat melihat televise sepanjang hari)


    4.      On peut ranger proprement la maison


    (orang dapat benar-benar menata rumah)


    5.      On peut faire la cuisine librement


    (orang dapat memasak secara bebas)


    6.      On peut organizer une petite fete


    (orang dapat mengadakan pesta kecil)

    COMMENT VOYAGE-T-ON ?
    (bagaimana orang bepergian?)

    Je vais prendre l’avion, le train, le voiture, le velo,  l’autobus
    (Aku akan naik pesawat, kereta, mobil, sepeda, bus)
    Je vais voyager par / en avion, par /en train, en voiture, en velo
    (Aku akan bepergian naik pesawat, kereta, mobil, sepeda)
    Si vous allez dans un pays, je vais passer des vacances en France, en Allemande, en Irlande, en Indonesie, en Angleterre, au Japon, en Italie, en Australie, etc.
    (Jika Anda pergi ke sebuah Negara, aku akan melewatkan liburan di Perancis, Jerman, Irlandia, di Indonesia, Inggris, Jepang, Ialia, Australia, dsb)
    Si vous allez dans une ville, je vais passer des vacances à Paris, à Rome, à Tokyo, a Melbourne, a Londres, a Nice, à Jakarta, à Bali, etc.
    (jika anda pergi ke kota, saya akan melewatkan liburan di Paris, Roma, Tokyo, Melbourne, London, Nice, Jakarta, Bali, dsb

    LES ENDROITS TOURISTIQUES
    (Tempa-tempat wisata)
    LA RELIGION À BALI
    (agama di bali)
    Pour les Balinais, l’Être suprême est Sanghyang Widi. La vie quotidienne de Balinais est marquée par leur religion qui est Hindu Bali. On voit chaque jour les femmes potant leurs offrandes au temple.
    Les fêtes religieuses les plus importantes sont les Odalans. Ce sont les fêtes liées à l’anniversair de la foundation du temple. Elles sont célèbrés par des manifestations religieuses, des danses et des spectacles de wayang (le Ramayana et le Mahabarata).
    À l’occasion de la fête de odalan, les Balinais offrent a leurs Dieux des pyramides de fruits, de fleurs et de gâteaux. La composition des ces pyramides des fruits est impressionnante, elle montre le sens artistique des Balinais.
    Untuk orang-orang Bali, Tuhan yang Maha Kuasa adalah Sanghyang Widi. Kehidupan harian orang-orang Bali ditandai dengan agama mereka yaitu Hindu Bali.  Orang melihat setiap hari wanita-wanita membawa sesajian mereka ke candi.
    Pesta agama yang paling penting adalah Odalans. Ini adalah p[esta yang dilaksanakan ulang tahun pendirian candi. Pesta-pesta ini diselenggarakan dengan perwujudan reilgius, tarian dan pertunjukan wayang (Ramayana dan Mahabarata).
    Pada saat pesta odalan, orang-orang Bali mempersembahkan kepada Tuhan mereka pyramides buah, bunga dan roti. Komposisi piramide buah ini sangat mengesankan, piramide ini menunjukkan rasa seni orang-orang Bali.

    QUELQUES SITES HISTORIQUES EN INDONESIE
    (beberapa situs sejarah di Indonesia)
    Prambanan
    Les javanais appelent aussi Candi Lara Jonggrang. Il est un ensemble de 240 temples shivaïtes, construits au IXme siècle sous le dynastie Sanjaya du premier royaume de Mataram dans la région de Java Centre, à proximité de Yogyakarta. Une inscription daté de 856 marque ce qui est peut-être sa pierre de foundation. Prambanan est classé au patrimoine mondial de l’humanité par l’UNESCO. A l’intérieur du temple principal, on trouve des scènes de combats entre le Bien et le Mal. Et bien sûr, des représentations de Brahma, Shiva, Vishnu, Ganesha et bien d’autres divinités.
    Orang –orang Jawa menamakan juga Candi Lara Jonggrang. Prambanan adalah kumpulan dari 240 candi shiwa, dibangun pada abad IX di bawah dinasti Sanjaya dari kerajaan pertama Mataram di wilayah Jawa Tengah di dekat Yogyakarta. Sebuah prasati tertanggal 856 menunjukkan kemungkinan pendiriannya. Prambanan diklasifikasikan sebagai peninggalan sejarah dunia oleh l’UNESCO. DI dalam candi utama, orang menemukan adegan perang antara kebaikan dan kejahatan. Dan tentu saja, perwujudan Brahma, Shiva, Vishnu, Ganesha dan dewa-dewa lainnya.
    Borobudur
    Le temple de Borobudur, en Indonésien, est une importante construction bouddhiste Mahāyāna, construite aux VIIIme et IXme siecles à l’époque de la dynastie Sailendra dans le centre de l’île de Java en Indonésie. Borobudur est le plus grand monument bouddhiste au monde. La site, construit aux alentours de l’an 800, semble avoir été abandonné vers l’an 1100. Pendant une tournée d’insection à Semarang dans le centre de Java en 1814, Thomas Stamford Raffles, alors lieutenant-gouverneur de l’île, entendit parler d’un grand monument dans la forêt pres du village de Bumisegoro. Ne pouvant pas s’y render lui-même, il envoya H.C.Cornelius, un ingénieur néerlandais, y faire des recherches. Pendant deux mois, Cornelius et ses 200 hommes abattirent des arbres, firent brûler la végétation.
    Candi Borobudur, di Indonésia, adalah sebuah konstruksi penting bouddhiste Mahāyāna, yang didirikan pada abad VIII et IX pada masa dinasti Sailendra di pusat pulau jawa di Indonesia. Borobudur adalah monument budha paling besar di dunia. Situs tersebut yang didirikan sekitar tahun 800-an, nampaknya dibiarkan sampai tahun 1100. Selama masa kekuasaannya di Semarang di Jawa Tengah pada tahun 1814, Thomas Stamford Raffles, letnan-jenderal pulau Jawa, mendengar pembicaraan tentang monument besar di hutan di dekat desa Bumisegoro. Tidak dapat kembali lagi, dia mengirim H.C.Cornelius, seorang insinyur Belanda untuk melakukan penyelidikan. Selama 2 bulan, Cornelius dan 200 orang menebang pohon-pohon, membakar tumbuhan.
    Bromo
    Le volcan Bromo se trouve à l’est de Java dans le ville de Probolinggo. Il est souvent enveloppé de brume, parce qu’il est à 2581 m d’attitude. Quand on y monte au lever du soleil, on voit un très beau paysage mais vous devez mettre un manteau parce qu’il fait très froid. Les habitants à Bromo sont les fermiers, ils plantent des légumes et des fleurs. Ils sont les Hindous comme religion.
    Gunung Bromo terletak di Jwa Timur di kota Probolinggo. Gunung Bromo sering diselimuti kabut tipis. Karena gunung ini tingginya 2581 m. Ketika orang menaikinya pada saat matahari terbit, orang melihat pemandangan yang sangat indah tetapi Anda harus memakai jaket karena udaranya sangat dingin. Penduduk Bromo adalah petani, mereka menanam sayur dan bunga. Mereka memeluk Hindu sebagai agamanya.
    Le Monument National
    Le Monument National (abbréviation: Monas) est une tour de 137 m située au centre de Jakarta qui symbolize la lute pour l’indépendence de l’Indonésie. La construction de la tour a débuté en 1961 sous le gouvernement de Soekarno, le premier président de la République d’Indonésie et fut terminée en 1975 sous le gouvernement de Soeharto deuxième président d’Indonésie. Le sommet de la tour représente une flame de 14,5 tonnes laquelle est recouverte de 35 kg d’or.
    Monumen Nasional (disingkat: Monas) adalah sebuah menara 137 meter yang terletak di Jakarta Pusat yang menyimbolkan perang untuk merebut kemerdekaan indonesia. Pendirian monument tersebut dimulai pada tahun 1961 di bawah pemerintahan Soekarno, présiden pertama Républik Indonesia dan berakhir pada tahun 1975 di bawah pemerintahan Soeharto, présiden kedua Indonésia. Puncak mnara tersebut menggambarkan sebuah lidah api 14,5 ton yang dilapisi 35 kg emas.


    PRONOUNCATION
    WAKONGS

    La famiy de Bazari wa a la syampany. El pas song wik-en pré de la foré. Il fé tré  bo. Le soléi bril, le vong suflé dong lé feiy. Lé zoaso syong sur lé bronsy de larbre é de lo cul longtemong dong le riviér. Lé fler de joli culer fleris dong le syamp. Le ciél é blo é clér song nuaz. La natur é tré joli.
    Mesio é Madam Bazari song tré contong paskil pev pasé ler wik-én awék sa famiy. Lé zongfong jouent du ballon, courent et chantent ensemble. Pendant ce temps-la, Madame Bazari prepare le dézené. Il mongz ong plén ér su larbre.
    Apré déjené, le songfong fong un promenad dong la foré, syérsy dé fler sowaZ. Ler parong se repos ong ékutong lé syangsong doaso. Késkesé agréable de pasé le wik-én awek tut la famiy !


    u pas-t-ong sé wakongs ? kél song lé rézong ?

    1.
    à la wil
    Ong pe fér dé kurs o grong magazéng


    Ong pe wisité lé sit istorik


    Ong pe alé o sinéma


    Ong pe prongdre le métro
    2.
    O wilaZe
    Lér é pur é fré


    Ong pe wisité lé famiy


    Ong pe pésyé a la riviér


    Ong pe mongZé ong plénér su larbre


    Ong pe voar dé bo pésaZe


    Ong pe se promené le long de la riziér
    3.
    a la mér / o lak
    Ong syersy du soley


    Ong pe se bényé / naZé


    Ong pe se promené o bor de la plaZ


    Ong pe jué o sable


    Ong pe pésyé a la liny


    Ong pe fér lé foto de reveiy é kusy de soley


    Ong pe fér la voal
    4.
    A LA montany
    Lér é tré fré


    Ong pe fér un promenade


    Ong pe fér de la délta plan


    Ong pe voar dé bo pésaZ


    Ong pe fér le ski de néiZ


    Ong pe gréngpé o somé de la montany


    Ong pe syérsyé dé fler raremong
    5.
    A LA foré
    Lér é tré fré


    Ong pe se promené le long du boa


    Ong pe alé a la syas


    Ong pe fér du syamping


    Ong pe mongZé su le boa


    Ong pe truwé dé plang éngkonu
    6.
    a la mézong
    Ong na pa darZong


    Ong pe fér dé zékonomi


    Ong pe regardé la telewiziong tut la journé


    Ong pe rongZé propremong la mésong


    Ong pe fér la cuizin libremong


    Ong pe organizé un petit fét

    Komong woyaZ tong